Author
Christian Yohanes
Photographer, Musician
Bandung Photographer Club
FB: Christian 'cis' Yohanes
Twitter: @_ciis_
Memahami Dasar Fotografi
Inti dari fotografi adalah eksposure (exposure) atau total cahaya yang masuk ke dalam sensor peka cahaya. Karena cahaya maka foto pun dapat dihasilkan. Peran Anda sebagai fotografer ialah mengendalikan jumlah cahaya yang masuk dengan mengubah besar nilai bukaan diafragma, kecepatan rana, serta ISO yang digunakan. Ketiga elemen inilah yang disebut "segitiga emas fotografi".
Dalam mempelajari fotografi, Anda harus mengetahui beberapa hal penting, yaitu:
Keterampilan dasar lainnya yang juga perlu Anda ketahui adalah tata cahaya. Meskipun fotografi membutuhkan cahaya, namun bukan berarti sembarang cahaya dapat membentuk hasil fotografi yang baik. Ada banyak pengaturan cahaya yang mendasari pembuatan foto, misalnya arah cahaya dan kualitas cahaya. Ada pencahayaan dari depan, samping, maupun belakang obyek. Adapula cahaya lembut untuk memotret perempuan dan anak - anak, misalnya, dan cahaya keras untuk memotret laki - laki.
Dalam soal pemilihan lensa, gunakanlah lensa yang sesuai untuk Anda sebagai pemula. Anda bisa memulainya dengan menggunakan dua lensa, yaitu lensa 28mm-80mm dan lensa 80mm-270mm. Anda juga harus mengetahui berbagai karakteristik dari lensa, seperti lensa normal sudut lebar, zoom, ataupun lensa makro. Anda harus belajar memahami film dalam fotografi. Film ini adalah komponen yang sangat penting karena gambar yang diambil dan disimpan di sini. Jenis yang paling umum adalah film-film warna hitam dan putih.
Anda juga harus memilih kecepatan film yang tepat. Aturan umum adalah, semakin tinggi angka ISO, maka semakincepat film. Cepat ISO adalah untuk tindakan cepat seperti olahraga, atau untuk tunas dimana ada kurang cahaya. Untuk tunas dengan kelimpahan cahaya gunakan ISO 100 atau ISO 200 akan baik-baik saja.
Film ini harus selalu disesuaikan dengan sumber cahaya untuk menghasilkan gambar yang diinginkan. Berbeda dengan mata telanjang, film melihat warna cahaya yang berbeda, dan jika cahaya dan film tidak cocok, warna akan keluar semua salah.
Fotografi adalah hobi untuk semua orang, laki-laki dan perempuan, muda maupun tua. Mempelajari teknik fotografi yang tepat adalah hal penting jika Anda ingin menjadi fotografer profesional.
Telusuri selengkapnya pada blog suksesjaringan.blogspot.com
Dalam mempelajari fotografi, Anda harus mengetahui beberapa hal penting, yaitu:
- Kedalaman Fokus (depth of field) dan faktor - faktor yang mempengaruhinya
- Cara mengambil gambar yang tajam dan tidak kabur
- Komposisi foto yang baik dan menarik
- Karakter Cahaya, terutama arah dan intensitas cahaya
- Antisipasi dan mengambil foto pada waktu yang tepat
- Bercerita lewat foto, entah dengan satu foto atau satu seri foto
- Mengolah foto dengan efek digital
Keterampilan dasar lainnya yang juga perlu Anda ketahui adalah tata cahaya. Meskipun fotografi membutuhkan cahaya, namun bukan berarti sembarang cahaya dapat membentuk hasil fotografi yang baik. Ada banyak pengaturan cahaya yang mendasari pembuatan foto, misalnya arah cahaya dan kualitas cahaya. Ada pencahayaan dari depan, samping, maupun belakang obyek. Adapula cahaya lembut untuk memotret perempuan dan anak - anak, misalnya, dan cahaya keras untuk memotret laki - laki.
Dalam soal pemilihan lensa, gunakanlah lensa yang sesuai untuk Anda sebagai pemula. Anda bisa memulainya dengan menggunakan dua lensa, yaitu lensa 28mm-80mm dan lensa 80mm-270mm. Anda juga harus mengetahui berbagai karakteristik dari lensa, seperti lensa normal sudut lebar, zoom, ataupun lensa makro. Anda harus belajar memahami film dalam fotografi. Film ini adalah komponen yang sangat penting karena gambar yang diambil dan disimpan di sini. Jenis yang paling umum adalah film-film warna hitam dan putih.
Anda juga harus memilih kecepatan film yang tepat. Aturan umum adalah, semakin tinggi angka ISO, maka semakincepat film. Cepat ISO adalah untuk tindakan cepat seperti olahraga, atau untuk tunas dimana ada kurang cahaya. Untuk tunas dengan kelimpahan cahaya gunakan ISO 100 atau ISO 200 akan baik-baik saja.
Film ini harus selalu disesuaikan dengan sumber cahaya untuk menghasilkan gambar yang diinginkan. Berbeda dengan mata telanjang, film melihat warna cahaya yang berbeda, dan jika cahaya dan film tidak cocok, warna akan keluar semua salah.
Fotografi adalah hobi untuk semua orang, laki-laki dan perempuan, muda maupun tua. Mempelajari teknik fotografi yang tepat adalah hal penting jika Anda ingin menjadi fotografer profesional.
Telusuri selengkapnya pada blog suksesjaringan.blogspot.com