Media yang dipakai dalam fotografi konvensional adalah suatu lapisan tipis (film) yang peka terhadap cahaya berupa butiran-butiran halus. Kepekaan terhadap cahaya ini dikategorikan dengan satuan International Standard Organization atau dalam bidang fotografi dikenal dengan sebutan ISO.

Angka untuk ISO yang digunakan 25, 50, 100,200,400 dan seterusnyayang merupakan kelipatan dari angka sebelumnya. Semakin besar angka ISO maka akan semakin peka lensa terhadap cahaya dan memiliki butiran cahaya yang semakin besar.

Penggunaan ISO dengan angka yang besar memungkinkan pemotretan dengan hanya sedikit cahaya seperti dalam ruangan, sore hari, atau mendung tetapi mempunyai efek hasil gambar yang kasar terutama dalam pencetakan gambar yang besar. Sedangkan ISO yang kecil membutuhkan banyak cahaya namun menghasilkan gambar yang halus dalam perbesarannya.

Jika Anda memotret di tempat kaya cahaya (outdoor), gunakanlah ISO rendah. Kecepatan ISO rendah membutuhkan eksposure yang lebih lama (slow), sedangkan ISO tinggi akan membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam pengambilan gambar. Semakin tinggi nilai ISO yang dipakai maka akan berpengaruh munculnya bintik-bintik (noise) padakarya fotografi Anda. Jadi bijaklah dalam menyesuaikan ISO sesuai kebutuhan fotografi.



Leave a Reply.